Masih ku trjaga dkala subuh tlah tiba...
Mata enggan trpejam pdahal berat terasa...
Mimpi tak tiba malah hayal meraja...
Bertahta pada risaunya jiwa...
Di pnghujung subuh ku lihat rmbulan redup tnpa chaya...
Menghias langit kelabu brsama sang kejora...
Sayang, hnya sesaat mreka dsana...
Kini mentari tlah menghapus hadirnya...
Aku?? Masih tetap terjaga...
Tanpa daya mencari pengobat hampanya jiwa...
Suatu waktu stitik harap ku temukan jua...
Ku coba ikutkan hati bicara...
Namun lagi, tak bisa krn tak biasa...
Malu trlalu mendominasi di raga...
Spatah kata pun enggan trcipta...
Hnya bisa menatap dan memendam cinta...
Juga percuma, saat ini ku tiada daya...
Mengukir ikatan pun kan patah pada akhirnya...
Sadari memang ini belum saatnya tiba...
Namun, kelak ku kan persiapkan senjata...
Yah, senjata penakluk cinta... Harta...Harta...dan Harta...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar