Sejuk terasa pada malam yg tak biasa..
Spanjang jalan hitam pun nampak basah...
Dingin brselimut grimis diantara dua bola mata...
Perlahan mnetes pertanda sbuah duka...
Yg terasa duka bukan luka...
Duka krn ketakberdayaan rasa...
Tentang kejujuran sbuah makna...
Yg hnya bisa trkunci rapat di dalam dada...
Dan tak pernah mampu tuk mmbuka semua...
Kini tlah jauh ia trjejak disana..
Dan aq msih tetap mnunggu dsudut maya...
Brharap pada sesuatu kisah yg nyata...
Brharap pada dia yg ada disana...
Malam tak biasa, tak brtabur bintang melainkan air mata...
Bukan air mata yg berasal dari mata...
Tpi air mata yg trus mengalir dalam dada..
Brmakna duka tentang cinta...
Brsenandung dalam sebuah irama...
Brisi lirik2 ungkapan cinta...
Brsama malam ku resapi makna...
Hingga tak terasa jatuh tetesan air mata...
Pada malam yg tak biasa...
Ku rindukan tentang dia yg jauh disana...
Wlau hingga detik ini tak prnah ku tau tentangnya...
Tpi biarlah ku simpan ktulusan cinta untuknya...
Wlau tak berbalas rasa...
Wlau tak trungkap cinta...
Kutitipkan sebentuk rindu pada angin penuh makna...
Hingga akhir batas malam tak biasa...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar