Kamis, 18 Februari 2010

Rembulan Pengganti Mentari

Seberkas cahaya matahari tlah sirna ditengah senja kelabuku.. Ku baru sja tersadar dtengah kenangan masa lalu.. Smw sperti tampak nyata dalam haru.. Namun smwa hanya mimpi yg melumpuhkan harapku...

Senjaku bukan lagi ditemani pelangi.. Skrg telah bersahabat dgn sunyi.. Smwa trasa rapuh dalam sepi..

Trnyata smwa tak sburuk yg kuduga.. Byang-byang sang bulan mencoba menampakan kilaunya.. Wlau tak seindah dan seterang mentari kemarin lusa..tetap Ku coba tuk meresapi chaya rembulan agr dpat mengganti mentari di jiwa..

Senjaku berubah, tak lg kelabu namun ber warna-warni.. Ku rasa dialah pelipur sepi sang hati.. Memang tak seindah matahari yg mampu menyinari sluruh dunia.. Namun rembulan ini trus berusaha memberi secercah harapan cahaya...

Trimakasih.. Rembulan ku.. Ku harap kau mampu menemani hariku.. Menggantikan chaya mentariku.. Dan mengisi sluruh mlamku dgn chaya ketulusanmu...

Tidak ada komentar:

Posting Komentar