Lelah kaki melangkah..
Menjejaki bayang tnpa arah..
Fkiran hanya trpenuhi oleh amarah..
Atas hasrat jiwa yg tlah musnah..
Otakku trkikis oleh amarah..
Rasionalitas trkalahkan atas harga diri yg rendah..
Brlutut, mengemis, brharap pasrah..
Namun tetap saja air suci cinta trtumpah..
Dia berikan aq gurun tanpa batas..
Guna ku jelajahi menggapai kata dtengah panas..
Jubah malasku tlah ku lepas..
Aku mengejar kata wlau yg kujumpai hanya bias..
Dpenghujung pncarian..
Dia kutemukan, dia kudapatkan..
Senyum trangkai, hati trpuaskan..
Di kejauhan, dari kejauhan..
Ia tampak nyata..
Tiada kraguan tentang anggunya..
Namun, smakin dekat aku melangkah..
Yg ku dapati hanya fatamorgana..
Tiada belas kau beri..
Isyratmu membuat hatiku mati..
Dtengah terik gurun harapan ini..
Kau bunuh aku yg bagimu tak berarti..
Tidak ada komentar:
Posting Komentar